Friday, April 5, 2013

Generasi G, 10 Menit Bersama Jung Yonghwa; Penyanyi, Pemimpin CNBLUE




Halo pembaca semuanya. Sudah satu bulan berlalu sejak masa promosi (promosi untuk Re:Blue) berakhir, akhirnya saya bisa bertemu dengan kalian semua disini.

Setiap orang menyadari bahwa CNBLUE mempunyai jadwal yang padat sepanjang tahun. Di Korea kami sibuk dengan berbagai acara musik dan ada saat dimana kami harus berangkat ke stasiun televisi pagi-pagi untuk gladi resik. Bahkan ketika harus menunggu lama antara rekaman dan penampilan live, kami tidak bisa pergi kemana-mana sebelum acara berakhir. Setelahnya, kami kembali ke studio untuk latihan bersama anggota yang lain. Masih ada aktivitas di Jepang yang menunggu kami setelah promosi kami di Korea berakhir. Jadi untuk saat ini, kami hanya bisa bertemu kalian semua melalui wawancara seperti ini dan kami harap kalian semua mengerti.

Sulit mencari waktu termasuk waktu untuk mengarang lagu, (atau) waktu untuk diriku sendiri karena kami harus bekerja keras untuk berbagai persiapan. Kapanpun saya memperolehnya, saya akan menggunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Saya akan memasang earphone dan mendengarkan lagu-lagu saat menunggu penerbangan. Akhir-akhir ini saya sering mendengarkan penyanyi Amerika, Bruno Mars. Saya dan anggota yang lain kadang-kadang juga berdiskusi dan bertukar berita mengenai perkembangan musik.
Jika ada sedikit waktu luang, saya akan pergi berolahraga. Saya pikir apapun yang terjadi, kesehatan adalah hal yang terpenting. Inilah kenapa, kapanpun saya ada waktu, saya akan pergi ke gym dan melakukan latihan rutin untuk mengembalikan energi. Waktu yang saya habiskan untuk olahraga akan meningkat khususnya selama waktu istirahat (dari jadwal CNBLUE) sehingga saya tidak menjadi pemalas. Saat sekolah dulu, saya sangat menyukai basket dan saya pikir hal terbaik untuk melepas stres adalah bermain basket.

Dibandingkan dengan ‘berencana’, saya pikir ‘latihan’ adalah yang terpenting. Untuk latihan dan bekerja keras dalam mencapai tujuan, hal yang terbaik adalah membuat tujuan dan mimpimu sejelas mungkin. Saya masih terus mengatakan kepada diri saya sendiri untuk tidak pernah menyerah dan mencoba sekuat tenaga untuk mencapai impian saya sebagai pemusik terbaik. Kalian mungkin bertanya-tanya dari mana saya mendapat semua kekuatan itu dan saya rasa kekuatan tersebut datang dari pola pikir ‘Saya harus melakukan sesuatu yang berhubungan dengan mimpiku selamanya.’ Pada kenyataanya, saya mulai belajar piano sejak saya berusia 6 tahun dan belajar clarinet setelah masuk sekolah dasar. Jadi saya secara alami bergelut dengan musik. Saat sekolah menengah atas saya mulai belajar mengarang lagu.

Saat ini, yang ada dibenak saya hanya tentang memulai tur dunia bersama CNBLUE. Kami berkesempatan bertemu dengan fans dari Taiwan, Singapura, Thailand, Hongkong, Australia, Filipina dan berbagai negara lain. Di negara-negara itu, saya juga berencana untuk bersantai sejenak. Pertama mengabaikan jadwal konser dan berjalan-jalan dan merasakan kebudayaan setempat. Saya termasuk salah satu orang yang mempunyai rasa ingin tahu tinggi dan mudah terpesona terhadap sesuatu. Salah satu hal favorit saya adalah gaya hidup setempat, makanan tradisional, atau pasar tradisional. Saya melakukan hal yang sama untuk refreshing dan mendapatkan pengalaman pribadi ketika kami mendapat kesempatan untuk tampil di US, Inggris, Chili, dan negara-negara lainya.

Saya rasa tidak perlu mulai merencanakan apa yang akan saya lakukan untuk 10 tahun kedepan. Tentu saja tujuan pertama saya adalah berada diatas panggung bersama CNBLUE bahkan ketika kami semua sudah tua. Sebelum itu, saya ingin menempati posisi pertama di tangga lagu Billboard Amerika. Kenyataanya, ini adalah salah satu hal yang ingin saya banggakan. Bulan Januari yang lalu, mini album CNBLUE yang ke empat Re:Blue menempati posisi pertama di tangga lagu Album Dunia Billboard Amerika. Kapanpun saya memikirkan hal ini, saya merasa bahwa saya satu langkah lebih dekat dengan impian saya dan itu membuat saya gembira.

Saat kalian merasa lelah dalam belajar, bayangkan dan gambarkan kalian sendiri di masa depan. Tapi sebelum kalian memutuskan apa yang benar-benar ingin kalian lakukan di masa depan, kalian harus memikirkan dengan sungguh-sungguh kemampuan kalian, potensi dan apa hal yang paling cocok dengan kalian. Tanyakan pada diri kalian sendiri pertanyaan-pertanyaan seperti, ‘hal apa yang bisa saya lakukan dan membuat saya sangat gembira?’ itu bisa menjadi salah satu cara untuk mencari tahu lebih dalam tentang diri kalian sendiri. 


Photo credit by parishinEnglish
trans oleh @ribbonchariots
Bahasa trans oleh Tara Lee @IndonesianBoice
Diedit oleh Rauufah @IndonesianBoice

No comments:

Post a Comment